Dua Pejuang Demokrasi
Halo…..
Apa kabar teman – teman? Semoga sehat selalu ya…
Lama ga menulis di blog rasanya ada banyak banget yang pengin
di share.
Nah kali ini mau bahas yang masih hangat di
bahas oleh banyak orang….
Yup mau bahas sedikit tentang Pemilu 2024 yang kemarin sudah
kita lalui bareng – bareng.
Eits tenang, bukan mau bahas terkait dengan pemenangnya ya,
tapi mau bahas sedikit tentang Pejuang Demokrasi yang lagi – lagi ada beberapa
yang harus tumbang.
Dua pejuang demokrasi yang sama – sama berat tugasnya untuk
mengawal agar Pemungutan Sura dan Penghitungan Suara bisa sesuai dengan
regulasinya. Siapakah dia? Yuk baca terus Dua Pejuang Demokrasi di blog ini.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Buat yang kemarin coblos pasti sudah tahu ya tentang KPPS
ini. Bahkan di tiktok banyak banget meme terkait dengan KPPS. KPPS ini ada tujuh
orang dimana ada satu ketua. Tugasnya adalah sebagai penyelenggara di TPS. Dan
pastinya adalah ujung tombak dari pemilu. Banyak yang tanya apakah kerjanya
cuman sehari? Tentu tidak ya. Pekerjaan KPPS ini dilakukan bahkan seminggu
sebelum pemilu. Karena KPPS juga bertugas untuk membagikan C.Pemberitahuan atau
banyak yang bilang undangan pemilu.
Nah, mungkin sudah pada tahu juga di berita terkait dengan
pekerjaan KPPS ini.
Dibutuhkan ketelitian, kesabaran dan juga ketegasan dalam
melakukan pekerjaan ini. Dan pastinya butuh stamina yang kuat.
Pada saat 14 Februari 2024 kemarin tidak jarang TPS yang selesai
jam 10 siang bahkan mepet jam 12 siang.
Itulah kenapa banyak video tiktok yang menggambarkan sebelum
dan sesudah dari TPS bagi KPPS hehehe.
Meskipun dari keriweuhan itu semua KPPS harus melaksanakan Pemungutan
dan Penghitungan suara sesuai dengan regulasinya. Karena bila ada yang tidak
sesuai ada Pengawas TPS yang akan mengingatkan.
Untuk Anggota KPPS pun memiliki tugas masing – masing yang
harus berjalan. Karena kerjasama akan lebih mudah bila sama – sama kerja, bukan
begitu?
Pengawas TPS (PTPS)
Mungkin diantara yang lain Pengawas TPS ini jarang dikenal
ya. Pengawas TPS ini salah satu bagian dari Bawaslu. Kalau KPU garda
terdepannya KPPS, maka untuk Bawaslu garda terdepan adalah PTPS. Dimana PTPS
ini salah satu tugasnya adalah mengawasi jalannya proses Tungsura (Pemungutan
dan Penghitungan Suara) agar berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.
Mungkin ada yang bilang PTPS kok kerjaanya cuman duduk aja sambal
foto – foto hehehe
Justru kalau PTPS nya santai tandanya KPPS sudah
menjalankank tugasnya dengan baik, beda kalua ternyata PTPS banyak memberikan
saran maka ada kesalahan dalam proses tungsura.
Pun ketika ada keberatan saksi dalam hal tungsura biasanya
akan meminta saran dari PTPS. Kenapa? Karena PTPS memiliki wewenang memberikan
saran dan perbaikan kepada KPPS.
Dan pastinya PTPS melakukan pengawasan melekat terhadap
pekerjaan KPPS.
Jadi selama KPPS belum mengembalikan kotak suara kepada PPS,
maka PTPS akan terus berada di TPS kecuali ijin
ke kamar mandi atau lainnya ya.
Dan pastinya PTPS mempunyai tugas untuk membuat segala
laporan terkait dengan tungsura dan lain – lain.
Jadi kalau ada yang lihat di tiktok terkait dengan PTPS yang
masih harus membuat laporan dan lain – lain ya begitulah adanya.
Apapun itu baik KPPS maupun PTPS sungguh rasanya saya
menaruh hormat sedalam – dalamnya. Apalagi saat melihat berita ada KPPS dan
PTPS yang meninggal dunia, rasanya sedih sekali. Sungguh mereka adalah pahlawan
demokrasi yang mengawal suara untuk Indonesia yang lebih baik.
Semoga postingan yang sedikit ini bisa bermanfaat.
Sampai jumpa di cerita pemilu selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak disini ya