Ramadan ala Pengawas Pemilu
Tips Berpuasa di Bulan Ramadan |
Ramadan tahun ini terasa berbeda bagi saya pribadi. Karena
Ramadan ini Alhamdulilah masih sebagai pengawas pemilu bahkan naik tingkat
menjadi anggota komisioner Bawaslu Kota Tegal. Kalau Ramadan yang lalu, masih berstatus
menjadi panwascam atau Pengawas Pemilu
Kecamatan.
Ramadan ini juga special karena bersamaan dengan tahapan
rekapitulasi yang masih berlangsung, sehingga mau tidak mau bagi kami, Ramadan
harus tetap berproduktif. Kapan – kapan akan saya ceritakan tentang Tahapan
Rekapitulasi.
Ada beberapa hal kebiasaan dari Ramadan lalu yang mungkin
bisa saya terapkan di Ramadan tahun ini. Atau mungkin bisa saja menjadi
alternative pilihan bagi teman – teman yang memiliki aktifitas padat seperti
saya. Supaya Ramadan tidak berlalu begitu saja karena kesibukan dunia. Karena
bagaimanapun Ramadan ini saatnya bisa beribadah dengan pahala yang berkali
lipat.
Salah satu hal yang saya syukuri sebenarnya adalah karena
Ramadan ini tidak memasuki tahapan krusial, hanya tahapan akhir dari Tungsura,
sehingga walaupun memang ada kegiatan tidak terlalu padat sepertinya (semoga
hehehe), Tulisan ini tidak akan membahas banyak tips berpuasa di bulan Ramadan.
Karena hanya mau share sedikit saja agar ditengah kesibukan sebagai pengawas
pemilu masih bisa beribadah dengan nyaman.
Buat To do list Kegiatan.
Meskipun memang pengawasan sedang tidak terlalu padat, tapi
kegiatan persiapan menghadapi pilkada dan evaluasi pemilu 2024 tetap berjalan. Jadi
harus pintar untuk memilih dan memilah kegiatan di luar pengawasan. Karena
meskipun tahapan pemilu sudah memasuki Rekapitulasi Nasional, akan tetapi juga
beririsan dengan persiapan Tahapan Pilkada, Jadi harus bisa memilah kegiatan
pribadi agar puasa tidak terlalu berat.
Sisihkan waktu untuk Ibadah
Tips Berpuasa di Bulan Ramadan yang kedua bagi Pengawas
Pemilu adalah membagi waktu untuk ibadah. Ini penting agar jangan sampai focus dalam
kegiatan pengawasan lantas lupa dengan kegiatan ibadah selama Ramadan. Salah satunya
adalah ngaji Al-qur’an. Mungkin memang selain dari Ramadan kita juga ngaji,
tetapi di bulan Ramadan ini tentu jadi momen yang special ya paling tidak di
tambah waktu untuk ngajinya. Selain itu juga perihal Tarawih juga harus menjadi
perhatian khusus. Meskipun memang sunnah, akan tetapi tentu bulan Ramadan ini
momen setahun sekali melaksanakan ibadah Sholat Tarawih. Bagi pengawas pemilu
yang sedang dinas luar tentu menjadi salah satu problem kecil adalah sholat
tarawih. Karena tentu akan berat sekali melakukan sholat tarawih sendirian di
kamar hotel, bila di sekitar hotel tidak ada masjid.
Luangkan waktu Istirahat
Ini penting banget karena badan kita tentu tidak seperti
biasa, dan butuh istirahat di tengah – tengah padatnya kegiatan. Bisa ambil
jeda istirahat setelah sholat dhuhur tidur siang sebentar agar badan tidak terlalu
Lelah dan memancing rasa haus (hehehe). Ada beberapa ustad yang mengatakan
bahwa sunnah tidur siang sebelum dhuhur, itu juga bisa di gunakan waktu
sebentar untuk istirahat.
Jangan lupa Sahur.
Nah, dari semua Tips Berpuasa di Bulan Ramadan dan
sunnah Ramadan jangan lupa untuk Sahur. Meskipun mungkin fisik kuat dan sering
puasa sunnah, tapi jangan lupa sahur karena itu merupakan sunah Ramadan.
Meskipun mungkin hanya air putih dan kurma.
Ada empat hal yang harus diperhatikan di bulan Ramadan
ini untuk pengawas Pemilu. Karena
bagaimana pun proses demokrasi ini belum selesai, dan beririsan dengan tahapan
lain sehingga butuh fisik yang kuat untuk menjalankan setiap tahapan.
Semoga Tips Berpuasa di Bulan Ramadan ini bisa
membantu teman – teman yang mungkin juga memiliki kesibukan yang sama. Terima
kasih sudah membaca Ramadan ala Pengawas Pemilu
Jaga Kesehatan
Jaga Ibadah di bulan Ramadan
Mari pengawasan di bulan Ramadan dengan riang gembira.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan jejak disini ya